Pengikut

Mengenai Saya

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Pages

Sistem Basis Data

konsep sistem basis data

  1. Sistem Manajemen Basis Data (Pendahuluan)
  2. Referensi
    • Data Base Concept, 2nd edition, Henry F. Korth, McGraw-Hill,1991.
    • Database Management System – Designing and Building Business Applications, Gerald V. Post, McGraw-Hill, 1999
  3. Prinsip Dasar Sistem Database
    • DBMS terdiri dari sek elompok data yang saling berhubungan dan program-program untuk mengakses nya .
    • Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk mengambil d an menyimpan informasi basis data.
    • DBMS juga harus menjamin keamanan dari informasi yang disimpan, meskipun sistem terjadi tabrakan atau mengakses sistem yang tidak diotorisasi.
  4. Sistem File Data
    • Sebelum ditemukan konsep DBMS, penyimpanan data menggunakan file yang dikelola oleh suatu program.
    • Kelemahan sistem ini adalah :
      • Pengulangan data dan data yang tidak konsisten
      • Kesulitan dalam mengakses data
      • Akses data secara bersamaan dapat menghasilkan data yang tidak sesuai.
      • Masalah keamanan data
      • Masalah integritas data
  5. Abstraksi Data
    • Keunggulan DBMS adalah menyembunyikan kompleksitas dari struktur data.
    • Abstraksi Data terdiri dari tiga tingkatan:
      • Level Fisik
      • Level Konseptual
      • Level View
  6. VIEW 1 VIEW 2 VIEW n ... Conceptual Level Physical Level
  7. Model Data
    • Adalah sekumpulan alat untuk menggambarkan data, relasi data, semantik data dan konsistensi batasan ( constraints ) .
    • Macam-macam model data :
      • Model object-based logical
      • Model Record-based logical
      • Model Physical Data
    • Model object-based logical
    • Digunakan untuk menggambarkan data pada level konseptual dan view.
    • Model ini menyederhanakan fakta agar mudah dipahami dalam perancangannya
    • Terdiri dari beberapa model :
      • Model Entity-Relationship (ER Model)
      • Model Object-Oriented
      • Model Biner
      • Model semantik data
      • Model Infological
      • Model data fungsional
    • Model berbasis objek yang sering digunakan ialah E-R dan O-O.
  8. 1.1. Model E-R
    • Sebuah entity adalah sebuah objek yang dapat dibedakan dari objek yang lain dengan sekumpulan atribut tertentu.
    • Sebuah relasi menghubungkan beberapa entitas. Sebagai contoh relasi CustAcct menghubungkan sebuah account yang dimiliki oleh customer .
    name Streets city customer CustAcc number balance Account
  9. 1.2. Model O-O
    • Serupa dengan E-R model, model O-O terdiri dari sekumpulan objek. Objek memiliki nilai (seperti atribut) yang disimpan dalam instances variables.
    • Objek menggunakan methods untuk mengoperasikan nilai didalam instances variables
    • Objek yang memiliki tipe nilai dan method yang sama dikelompokkan dalam satu class.
    account Number balance Pay-interest Nama objek Instance Variables Nama method
    • Model Record-Based Logical
    • Model ini menyusun database dalam record-record yang tersusun dengan format tetap dari berbagai tipe data.
    • Tiap tipe record menentukan sejumlah fields atau atribut yang tetap, dan masing-masing field tersebut panjangnya tetap.
    • Model ini antara lain:
      • Model Relational
      • Model Network
      • Model Hirarkhis
  10. 2.1. Model Relasional
    • Menampilkan data dan relasinya dalam bentuk tabel yang masing-masing memiliki kolom dengan nama yang unik.
    647 Brooklyn SideHill Hodges 801 Brooklyn SideHill Hodges 647 Bronx North Shiver 556 Bronx North Shiver 900 Queens Maple Lowery number city street name 10533 801 105366 647 100000 556 55 900 balance number
  11. 2.2. Model Jaringan/Network
    • Data dalam model network digambarkan dengan sekumpulan records (seperti dalam Pascal) dan relasinya ditunjukkan dengan sebuah links yang dapat dianggap sebagai pointer.
    Lowery Maple Queens Shiver North Bronx Hodges SideHill Brooklyn 900 55 556 100000 647 105366 801 10533
  12. 2.3. Model Hierarkhis
    • Mirip dengan model jaringan dalam hal data dan relasinya.
    Lowery Maple Queens Shiver North Bronx Hodges SideHill Brooklyn 900 55 556 100000 647 105366 801 10533 647 105366
    • Model Data Fisik
    • Digunakan untuk menggambarkan data di level yang paling rendah.
    • Terdiri dari dua macam model yaitu :
      • Model unifying
      • Frame memory
    • Model Data fisik membahas aspek-aspek implementasi sistem basis data yang merupakan topik DBMS lanjutan
  13. Instances dan Schemes
    • Instances  kumpulan informasi yang tersimpan dalam database pada waktu tertentu.
    • Schemes  keseluruhan desain database
    Type customer = record name : string; street : string; city : string; end; Var customer1 : customer; Schemes Instances
  14. Independensi Data
    • Adalah kemampuan untuk memodifikasi skema di satu level tanpa mengubah skema di level selanjutnya yang lebih tinggi.
    • Dua level independensi data :
      • Independensi data fisik yaitu mengubah skema fisik tanpa menyebabkan program aplikasi ditulis ulang.
      • Independensi data logis yaitu kemampuan mengubah skema konseptual tanpa mengharuskan program aplikasi ditulis ulang.
    • Independensi data logis lebih sulit dicapai daripada independensi fisik karena program aplikasi sangat tergantung dengan struktur logika data yang diakses
  15. Data Definition Language (DDL)
    • Sebuah skema database dibuat berdasarkan sekumpulan definisi-definisi yang diekspresikan dalam sebuah bahasa khusus yang disebut dengan data definition Language (DDL)
    • Hasil kompilasi DDL dapat berupa tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut data dictionary atau data directory.
    • Data directory merupakan sebuah file yang berisi metadata yaitu data tentang data. Maksudnya  data akan diperiksa (validasi) sebelum data dibaca atau dimodifikasi di dalam sistem database.
  16. Data Manipulation Language (DML)
    • Memanipulasi data berarti :
      • Retrieval  mengambil informasi dari database
      • Insertion  menambahkan data baru ke database
      • Deletion  menghapus data dari database
      • Modification  mengubah data dalam database
    • DML terdiri dari dua jenis :
      • Prosedural yaitu DML meminta user untuk menentukan data “apa” yang dibutuhkan dan “bagaimana” mendapatkannya.
      • Non Prosedural yaitu DML meminta user untuk menentukan data “apa” yang dibutuhkan tanpa menjelaskan cara mendapatkannya.
  17. Database Manager
    • Adalah modul yang menyediakan interface antara level rendah data yang tersimpan di database dengan program aplikasi dan query.
    • Tugas database manager adalah:
      • Berinteraksi dengan file manager
      • Menjaga integritas dan keamanan data
      • Backup dan recovery .
      • Mengendalikan konsistensi dan konkurensi data.
  18. Database Admnistrator
    • Adalah seseorang yang bertugas mengendalikan data dan program untuk mengaksesnya.
    • Tugas DBA :
      • Mendefinisikan skema database
      • Mendefinisikan metode untuk mengakses data dan struktur penyimpanannya.
      • Modifikasi fisik penyimpanan dan skema data
      • Memberikan otorisasi hak akses data ( granting )
      • Menentukan integritas constraints.
  19. Database Users
    • Pengguna database terdiri 4 kelompok :
      • Applications Programer
      • Sophisticated users
      • Specialized Users
      • Naïve User
  20. Struktur Sistem Keseluruhan
    • Komponen sistem database
      • File manager  mengelola alokasi space di dalam media penyimpanan (HD)
      • Database manager  menyediakan interface untuk menuliskan query dan program aplikasi ke level rendah penyimpanan data.
      • Query processor  menerjemahkan kalimat dalam query menjadi instruksi bahasa level rendah.
      • DML precompiler
      • DDL Compiler
  21. Struktur Sistem Disk Storage DBMS Application interfaces Application programs Query Database Scheme DML Precompiler Query processor DDL Compiler Database Manager Application Programs Object Code File Manager Data Files Data Dictionary Naïve Users Application Programmers Sophisticated users Database Administrator

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pemrograman jaringan menggunakan visual basic

Komponen yang kita manfaatkan adalah komponen winsock (windows socket) yaitu sebuah komponen OCX yang memanfaatkan protocol TCP dan UDP untuk melakukan komunikasi data antar komputer . 

Sedikit penjelasan tentang properties winsock dan fungsinya..

localPort = untuk menentukan lokal port yang akan di buka oleh program
remotePort = menentukan port mana yang akan di hubungi oleh program . . .remote port ini adalah localport di komputer remote . . .
remote IP = IP addres tujuan . ..

asumsi lokal disini berarti komputer kita dan remote adalah komputer tujuan seperti kita mengakses web dengan http://127.0.0.1:1337 dimana kita mengetikkan IP komputer tujuan berikut portnya

kemudian ada beberapa event prosedure yang sudah di sediakan oleh componen winsock di antaranya:

close = saat koneksi terputus
connected =saat berhasil membangun koneksi
connectionReques = permintaan koneksi dari luar
dataArrival = penerimaan data berupa pesan . .
send progress = perjalanan data
sendComplete = data berhasil di kirim

nah dengan mengetahui bagian dasar dari komponen tersebut mari kita mempraktekkannya dengan membuat sebuah program sederhana yaitu sebuah program penampil pesan "bisa di kembangkan menjadi aplikasi chatting"

langkah pertama membuat project baru kemudian tambahkan beberapa komponen :

satu buah label = untuk menampilkan pesan
satu buah textbox untuk menginputkan pesan
tiga buah common button sebagai tombol kendali (tombol konek,diskonek dan tombol kirim)
satu buah winsock kontrol sebagai media transfer data

berikut kode programnya

saat tombol konek di click akan membuat koneksi
Code:
Private Sub cmdconect_Click()
winsock.Close
winsock.Connect
End Sub

saat tombol diskonek di click akan memutuskan koneksi
Code:
Private Sub cmddisconect_Click()
winsock.Close
End Sub
saat tombol kirim di click
Code:
Private Sub cmdkirim_Click ()
winsock.SendData=textpesan.text
end sub

kode saat form di load
Code:
Private Sub Form_Load()
winsock.RemoteHost = "127.0.0.1" ' ip komputer tujuan saya mengisikannya dengan ip localhost
winsock.RemotePort = 1337 ' port komputer tujuan
winsock.listen ' winsock lisning atau binding
end sub


saat koneksi terputus
Code:
Private Sub wskclient_Close()
wskclient.Close
end sub

saat winsock menerima data
Code:
Private Sub wskserver_DataArrival(ByVal bytesTotal As Long)

Dim pesan As String
  
    winsock.GetData pesan
    labelpesan.caption = pesan
end sub

saat winsock menerima reques
Code:
Private Sub wskserver_ConnectionRequest(ByVal requestID As Long)

    winsock.Close
    winsock.Accept requestID
end sub

note:
buat 2 project kemudian buat file exe dan installer untuk testing untuk aplikasi server tidak perlu tombok connect dan disconnect

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pengertian dan Tujuan Multi-User

Multi-User adalah Istilah dalam sistem operasi atau perangkat lunak aplikasi yang memperbolehkan akses oleh beberapa pengguna dalam waktu bersamaan ke sistem operasi atau aplikasi tersebut.
Multi-User adalah suatu sistem dimana lebih dari satu user menggunakan secara bersama satu atau lebih perangkat keras, piranti lunak dan data/ informasi , orang dan prosedur melalui masing-masing komputer atau workstation.
 
Tujuan Multi-User :
  1. Meningkatkan produktivitas dan efektivitas SDM
  2. Meningkatkan produktivitas dan efektivitas organisasi
  3. Meningkatkan Layanan kepada mereka yang tergantung pada sistem Multi-User.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kegitan Minggu, 25 september 2011

Pemuda-Pemudi GKPI Simpang Limun
Kegiatanku hari ini, kunjungan persahabatan bersama pemuda/remaja gereja GKPI simpang limun ke GKPI kwala bekala. Kami disambut baik oleh jemaat mereka dan ibadah bersama...
Dalam suasana ibadah kami mengisi acara yaitu bernyanyi paduan suara yang berjudul "Yesus Kau Nahkoda Sejati". Selesai ibadah acara kami berlanjut yaitu untuk lebih mengenal masing-masing anggota dan menceritakan program kerja masing-masing pemuda/remaja gereja. Acara ditutup dengan Nyanyi bersama, Doa, dan salam-salaman.......




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara membuat Jaringan Client-Server

ALAT & BAHAN :

1. 2 buah PC yang sudah terpasang LAN Card

2. 2 buah kabel UTP berjenis Straight

3. 1 buah switch
 
Langkahnya :

1. pasangkan kedua PC tersebut dengan kabel UTP, dengan urutan dari computer 1 dihubungkan ke switch, kemudian dari switch ke computer 2

2. Lakukan pemberian IP Address pada computer 1 yang bertugas sebagai server

-EX : IP : 192.168.1.1

SM : 255.255.255.0

GW : 192.168.1.10

3. Lakukan pemberian IP Address pada computer 2 yang bertugas sebagai client

-EX : IP : 192.168.1.2

SM : 255.255.255.0

GW : 192.168.1.1 (Gateway dari IP Server)
 
Cara Melakukan Pemberian IP Address, Subnet Mask, dan Gateway :

1. Klik Start

2. Pilih Control Panel

3. Pilh Network Connections

4. Klik tombol Properties

5. Lalu sorot Internet Protocol TCP/IP

6. Klik Properties

7. Klik pilihan (use the following IP Address)

8. Lalu isi kolom IP, Subnet Mask, dan Gateway

9. Jika sudah terisi dengan benar, klik OK

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pengertian Client-Server

Kata ‘server’ seringkali diucapkan oleh pengguna komputer, terutama ketika sedang membicarakan ‘jaringan komputer’ atau ‘internet’. 
Dalam bahasa Inggris, kata server berasal dari kata 'serve' yang artinya melayani, meladeni, menghidangkan, menyajikan. Sehingga dalam pembicaraan ‘jaringan komputer’ atau ‘internet’, server adalah sebuah komputer (atau sebuah sistem komputer) yang tugasnya melayani komputer-komputer lainnya. Tentu saja, komputer-komputer yang dilayani adalah komputer-komputer yang terhubung dengan server tersebut. 
Dengan demikian, komputer server dapat berfungsi sebagai:
- Situs internet atau ilmu pengetahuan
- Penyimpan data atau file, dan membuat data atau file tersebut dapat diambil kembali saat dibutuhkan.
- Mengkoneksikan komputer client ke Internet.
Banyak sekali kaum komputeris yang mencoba mendefinisikan arti kata/istilah server dalam hubungannya dengan komputer. Berikut ini disajikan beberapa definisinya:
- Server adalah sebuah komputer di Internet atau di jaringan lainnya yang menyimpan file dan membuat file tersebut tersedia untuk diambil jika dibutuhkan.
- Server adalah sebuah aplikasi jaringan komputer yang digunakan untuk melayani banyak pengguna dalam satu jaringan.
- Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer.

Komputer server biasanya memiliki RAM yang besar dan dalam operasionalnya menggunakan sistem operasi khusus, yang disebut sistem operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan software administratif yang berguna untuk mengontrol akses ke jaringan, dan mengelola perangkat (sumber daya) yang terdapat di dalamnya, misalnya printer, serta memberikan akses kepada workstation yang menjadi anggota jaringan (workstation yang tersambung ke jaringan).
Kata atau istilah workstation berasal dari bahasa Inggris yang terjemahan bebasnya bermakna stasiun kerja. Dalam bahasan jaringan komputer, istilah workstation biasanya dipakai untuk menyebut komputer (yang dipakai oleh pengguna) yang terhubung ke suatu jaringan. Dalam pengertian yang lain, workstation diartikan sebagai single user komputer yang berdaya penuh yang penggunaannya biasanya ditujukan untuk aplikasi high end graphics dan aplikasi desain tambahan. Disebut juga dengan nama graphics workstation.

Pengertian istilah client-server
Client-server adalah suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah perangkat yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi (software komputer) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya. Server biasanya terhubung dengan client melalui kabel UTP dan sebuah kartu jaringan (network card). Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
Client/Server dapat diartikan sebagai kemampuan komputer untuk meminta layanan request data kepada komputer lain.  
Setiap instance dari komputer yang meminta layanan disebut sebagai client, sedangkan 
Setiap instance yang menyediakan layanan disebut sebagai server.

Dalam teknologi informasi, client-server merujuk kepada cara mendistribusikan aplikasi ke pihak client dan pihak server. Dalam model client-server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah (tetapi masih dalam sebuah kesatuan) yakni komponen client dan komponen server.
Komponen client dijalankan pada sebuah workstation. Pemakai workstation memasukkan data dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu, kemudian mengirimkannya ke komponen server, umumnya berupa permintaan layanan tertentu yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima permintaan layanan tersebut dan langsung memprosesnya serta mengembalikan hasil pemrosesan kepada client. Client pun menerima informasi hasil pemrosesan data tadi dan menampilkannya kepada pemakai dengan menggunakan aplikasi yang digunakan oleh pemakai.
Sebuah contoh dari aplikasi client-server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP). Skrip ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di pihak client akan dijalankan oleh web browser pada komputer client (workstation). Client-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database. Dengan metode client-server database dapat diinstal pada komputer server dan aplikasinya diinstal pada client.
Komponen client juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end.

Data yang diminta oleh client dapat diambil dari database pada sisi server yang sering disebut database server, seperi misalnya MySQL, PostgreSQL, Oracle, atau SQL Server. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS