Saya terlahir dari keluarga sederhana, ayah seorang karyawan swasta dan ibu bertani. Kehidupan yang saya jalani sama seperti orang-orang pada umumnya. Bermain, sekolah, beribadah, dsb. Meskipun berasal dari keluarga sederhana, saya tetap mensyukuri apa yang menjadi jalan hidup saya. Karena apapun yang telah diberikan Tuhan kepada saya merupakan anugerah yang pada akhirnya berbuah bahagia.

                Kami 6 bersaudara, semua wanita dan saya anak pertama. Saya sendiri masih dalam tahap kuliah dan sekarang semester V, paling kecil saudara saya kelas 6 SD dan satu diantara adik saya sudah bekerja di SMA Putra Harapan Sibolga sebagai staf keuangan. Puji Tuhan dengan bekerjanya dia sedikit mengurangi beban orang tua kami.

                Menjalani kehidupan ini tidak sedikit kesulitan yang saya alami bersama orang tua dan saudara saya. Yang terkadang kesulitan itu menyurutkan semangat saya untuk melanjutkan jalan cerita hidup ini. Tapi inilah hidup! Tidak ada kebahagiaan yang kekal dibumi. Tahap demi tahap yang telah ditentukan oleh yang empunya kuasa harus kita lalui. Dukungan, saran dan nasehat dari orangtua sangat-sangat mempengaruhi bagus tidaknya jalan yang kutempuh! Dan aku bersyukur karna Tuhan telah menganugrahiku sosok orangtua yang begitu baik dan mengerti apa yang diperlukan anaknya.

Pengalaman hidup membuat ku kuat dan menjadi selalu siap menerima kemungkinan-kemungkinan yang terburuk sekalipun. Setiap airmata dan kesakitan yang kurasakan, kujadikan guru yang menuntun dan memotivasiku untuk melakukan yang terbaik.